Selasa, 23 April 2013

Candi Borobudur

Borobudur adalah candi Budha terbesar di abad ke-9 yang berukuran 123 x 123 meter. Candi Borobudur selesai dibangun berabad-abad sebelum Angkor Wat di Kamboja.

Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya. Jutaan orang mendamba untuk mengunjungi bangunan yang termasuk dalam World Wonder Heritages ini. Tak mengherankan, sebab secara arsitektural maupun fungsinya sebagai tempat ibadah, Borobudur memang memikat hati.

Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat. Tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setelah direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai penahan. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat. Setiap tingkatan melambangkan tahapan kehidupan manusia. Sesuai mahzab Budha Mahayana, setiap orang yang ingin mencapai tingkat sebagai Budha mesti melalui setiap tingkatan kehidupan tersebut.

Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Berdasarkan prasasti Kayumwungan, seorang Indonesia bernama Hudaya Kandahjaya mengungkapkan bahwa Borobudur adalah sebuah tempat ibadah yang selesai dibangun 26 Mei 824, hampir seratus tahun sejak masa awal dibangun. Nama Borobudur sendiri menurut beberapa orang berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara beberapa yang lain mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi.

Bagian dasar Borobudur, disebut Kamadhatu, melambangkan manusia yang masih terikat nafsu. Empat tingkat di atasnya disebut Rupadhatu melambangkan manusia yang telah dapat membebaskan diri dari nafsu namun masih terikat rupa dan bentuk. Pada tingkat tersebut, patung Budha diletakkan terbuka. Sementara, tiga tingkat di atasnya dimana Budha diletakkan di dalam stupa yang berlubang-lubang disebut Arupadhatu, melambangkan manusia yang telah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk. Bagian paling atas yang disebut Arupa melambangkan nirwana,tempat Budha bersemayam.

Setiap tingkatan memiliki relief-relief indah yang menunjukkan betapa mahir pembuatnya. Relief itu akan terbaca secara runtut bila anda berjalan searah jarum jam (arah kiri dari pintu masuk candi). Pada reliefnya Borobudur bercerita tentang suatu kisah yang sangat melegenda, yaitu Ramayana. Selain itu, terdapat pula relief yang menggambarkan kondisi masyarakat saat itu. Misalnya, relief tentang aktivitas petani yang mencerminkan tentang kemajuan sistem pertanian saat itu dan relief kapal layar merupakan representasi dari kemajuan pelayaran yang waktu itu berpusat di Bergotta (Semarang).

Keseluruhan relief yang ada di candi Borobudur mencerminkan ajaran sang Budha. Karenanya, candi ini dapat dijadikan media edukasi bagi orang-orang yang ingin mempelajari ajaran Budha. YogYES mengajak anda untuk mengelilingi setiap lorong-lorong sempit diBorobudur agar dapat mengerti filosofi agama Budha. Atisha, seorang budhis asal India pada abad ke 10, pernah berkunjung ke candi yang dibangun 3 abad sebelumAngkor Wat di Kamboja dan 4 abad sebelum Katedral Agung di Eropa ini.

Salah satu pertanyaan yang kini belum terjawab tentang Borobudur adalah bagaimana kondisi sekitar candi ketika dibangun dan mengapa candi itu ditemukan dalam keadaan terkubur. Beberapa mengatakanBorobudur awalnya berdiri dikitari rawa kemudian terpendam karena letusan Merapi. Dasarnya adalah prasasti Kalkutta bertuliskan 'Amawa' berarti lautan susu. Kata itu yang kemudian diartikan sebagai lahar Merapi. Beberapa yang lain mengatakanBorobudur tertimbun lahar dingin Merapi.

Taman Mini Indonesia Indah

Tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), merupakan salah satu tempat wisata “hijau” yang masih asri di ibu kota. TMII merupakan pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan berbagai aspek kehidupan sehari – hari masyarakat di 26 provinsi di Indonesia yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, aneka busana, tarian dan tradisi daerah. TMII pertama kali dicetuskan oleh mantan Ibu Negara, Siti Hartinah, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto.
Sejak tahun 1975 hingga tahun 2000 rancangan asli TMII terdiri atas anjungan rumah adat dari 27 provinsi di Indonesia, termasuk Timor Timur. Akan tetapi setelah Timor Leste merdeka dan memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 2002, status anjungan Timor Timur berubah menjadi Museum Timor Timur. Selain itu karena kini Indonesia terdiri atas 33 provinsi, anjungan-anjungan provinsi baru seperti Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Papua Barat telah dibangun di sudut Timur Laut TMII, walaupun ukuran dan luas anjungan provinsi baru ini jauh lebih kecil dari anjungan provinsi yang telah dibangun sebelumnya. Sebagai tempat wisata yang indah, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, ini akan sangat terlihat jelas ketika Anda menaiki kereta gantung.

TMII merupakan  tempat wisata terkemuka, paling banyak dikunjungi oleh keluarga bersama dengan anak – anak, karena kaya akan ilmu pengetahuan mengenai Indonesia. Semua mengenai keindahan dan pulau-pulau yang ada di Indonesia dapat dipelajari dan dilihat di sini. Dengan tempat yang sangat luas, TMII disulap menjadi replika Indonesia dengan skala kecil dan kita dapat mengunjunginya satu per satu. Menarik bukan? Kita bisa mengenal kebudayaan yang ada di Indonesia tanpa harus mengunjungi setiap daerah masing-masing.

Pada liburan kali ini, Mahaka Attraction sebagai penyelenggara Pesta Lampion Celebration of Lights, memilih Taman Bunga Keong Emas di TMII sebagai venue untuk “memajang” 18 karakter Disney dalam bentuk lampion raksasa. Selama 15 Juni – 2 September 2012, area Taman Bunga Keong Emas sebesar 6 hektar akan dihiasi gemerlap lampion – lampion indah. Alternatif tempat wisata malam yang unik ini akan dimulai pukul 17.00 sampai dengan 22.00.
 Jadi, untuk Anda yang dari luar kota Jakarta dan ingin datang ke acara Celebration of Lights, bisa menghabiskan waktu terlebih dahulu di TMII yang juga “dilengkapi” dengan berbagai tempat wisata, seperti: museum – museum (Museum Prangko Indonesia, Museum Olahraga, Museum Transportasi, dll…, 5 tempat ibadah perwakilan agama yang diakui di Indonesia, taman – taman (Taman Kupu – kupu, Taman Bunga Keong Emas, Taman Reptil, dll…), wahana rekreasi (Teater IMAX Keong Emas, Teater Tanah Airku, Balon Udara Raksasa, Mahaka 4D Theater, Pasar Buku Langka), hotel dan resto, sarana keliling (Kereta Api Mini, Kereta Gantung, Perahu Angsa, Sepeda Keliling, dll…)

Kawah Putih (BANDUNG)

Kawah Putih terletak di daerah Ciwidey, Bandung selatan. Jaraknya sekitar 48 kilometer dari pusat Kota Bandung dan bisa ditempuh selama 1,5 jam. Perjalanan menuju lokasi Kawah Putih ini sangat indah. Di sepanjang jalan mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan perkebunan strawberry yang segar. Setelah itu kita akan memasuki hutan cagar alam dengan pohon-pohon besar yang rimbun, perjalanan yang sangat menyenangkan.
kawah putih
Ramai Pengunjung
Kawah Putih merupakan sebuah kawah yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha pada abad ke-10 silam. Kawah hasil letusan tersebut akhirnya terisi dengan air hujan dan bereaksi dengan kandungan belerang yang ada di kawah tersebut sehingga menjadi seperti sekarang.
kawah putih
Kabut
Kawah Putih sendiri berada pada ketinggian sekitar 2.400 meter dpl, menjadikan suasana di objek wisata ini begitu sejuk dengan suhu antara 8 - 22 derajat Celcius. Pemandangan kawahnya pun begitu indah. Kadangkala dihiasi dengan kabut yang turun di atas kawah. Warna air pada kawah ini pada dasarnya berwarna putih tapi terkadang berubah warna menjadi hijau telur asin ataupun coklat muda.
kawah putih
Eksotis
Karena mengandung belerang yang sangat tinggi, pengunjung tidak diperkenankan untuk berenang, mandi, makan di area kawah dan agar tidak terlalu dekat dengan kawah dalam jangka waktu yang cukup lama. Disarankan memakai masker bila berada di dekat kawah. Bagi pengunjung yang tidak membawa, bisa membelinya dengan harga Rp 5 ribu di area wisata ini.
kawah putih
Menuruni Anak Tangga
Bila sobat berencana mengunjungi objek wisata Kawah Putih ini, sebaiknya membawa perlengkapan dokumentasi seperti kamera atau handphone, karena sangat disayangkan bila tidak mengabadikan momen indah berlatar belakang Kawah Putih yang eksotis ini.
Harga tiket masuk ke Kawah Putih sebesar Rp 15 ribu per orang untuk wisatawan lokal dan Rp 30 ribu untuk turis asing. Bagi sobat yang menggunakan mobil ke Kawah Putih ini harap menyiapkan dana lebih untuk ongkos parkir, karena untuk memarkir mobil di tempat parkir atas, ditarik tarif Rp 150 ribu, harga yang sangat mahal untuk sekadar biaya parkir.  
kawah putih
Mobil Pengantar
Sebenarnya disediakan tempat parkir yang murah di kawasan wisata ini, yaitu di dekat pintu masuk, namun jaraknya masih jauh sekitar 5-6 kilometer dari lokasi kawah. Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan umum, hanya bisa berhenti di depan pintu masuk dan dilanjutkan dengan naik mobil khusus yang disediakan disana dengan ongkos Rp 10 ribu per orang sampai di lokasi kawah.
Untuk menuju lokasi wisata Kawah Putih, dari Jakarta bisa melewati tol Cipularang kemudian keluar di pintu tol Kopo Bandung terus menuju Soreang hingga ke Ciwidey. Dari Ciwidey tepatnya di sebelah kiri jalan terdapat pintu gerbang menuju ke Kawah Putih. Objek wisata ini buka tiap hari mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB. Bagaimana tertarik menghabiskan akhir pekan di Kawah Putih?.

Gunung Rinjani

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Rinjani, di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2009 mencapai 12.756 orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 11.391 orang.
Jumlah wisatawan yang melakukan wisata alam dan pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani pada 2009 meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya, meskipun kawasan tersebut dalam status waspada.

Gunung Rinjani (3.726 di atas permukaan laut/mdpl) saat ini masih berstatus waspada tingkat II karena Gunung Barujari (2.376 mdpl) yang merupakan anak Gunung Rinjani meletus pada 2 Mei 2009.

Akibat adanya letusan anak Gunung Rinjani tersebut, seluruh jalur pendakian ditutup sementara dan dibuka kembali setelah adanya rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Namun pihak TNGR mengimbau kepada para pengunjung yang melakukan pendakian untuk tidak memasuki kawasan Danau Segara Anak yang berada pada ketinggian sekitar 2.010 mdpl sebelum mencapai puncak Gunung Rinjani, karena dekat denagn lokasi letusan Gunung Baru Jari.

sebanyak 12.756 orang wisatawan yang terdiri dari wisatawan mancanegara sebanyak 9.172 orang dan wisatawan Nusantara sebanyak 3.584 orang. Para pengunjung tersebut melakukan pendakian ke Gunung Rinjani melalui empat jalur pendakian resmi yang telah ditentukan pemerintah.

Empat jalur pendakian resmi tersebut yakni jalur pendakian Torean di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, jalur Senaru di Kecamatan Kayangan Lombok Utara, jalur pendakian Timbanuh di Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur dan jalur pendakian Sembalun di Kecamatan Sembalun Lombok Timur.

Khusus untuk para wisatawan mancanagera yang melakukan pendakian umumnya diajak oleh pengusaha yang bergerak di bidang jasa pendakian atau tracking organizer (TO) yang ada di wilayah Kecamatan Sembalun dan Senggigi, Lombok Barat, NTB.

TNGR merupakan kawasan wisata andalan NTB yang telah dikenal dunia internasional karena pada tahun 2004 menerima penghargaan dunia yakni "World Legacy Award" dari National Geographic sebagai daerah wisata yang berhasil mengembangkan pariwisata berbasis ekowisata.

Tahun 2008 pun TNGR termasuk tiga finalis "Tourist for Tourism Award" untuk kategori "Destination Award" yang diselenggarakan oleh World Tourist and Tourism Council (WTC) yang bermarkas di London, Inggris.

Selain itu, TNGR pun telah diusulkan untuk ditetapkan sebagai geopark (taman bumi) yang akan menambah jumlah geopark dunia yang saat ini terhitung 53 buah. Geopark tersebut tersebar di 17 negara di bawah jaringan Unesco

Gunung Bromo

Gunung Bromo sudah sangat terkenal sebagai objek wisata yang tersohor di Indonesia kshusnya jawa timur. Gunung Bromo merupakan gunung berapi aktif yang berada di ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Menurut sejarah, gunung ini telah beberapa kali meletus, Selama abad XX, gunung yang terkenal sebagai tempat wisata itu meletus sebanyak tiga kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2011.
Gunung Bromo berasal dari bahasa sanskerta Brahma, merupakan seorang dewa utama Hindu. Yang membuat menarik objek wisata ini adalah status gunung bromo yang merupakan gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Bila kita pertama kali kita mengunjungi objek wisata gunung bromo kita akan merasakan dingin karena memang suhu disini mencapai 10 hingga o derajat celsius. 
Selain itu, bila berada di gunung bromo kita akan disuguhkan pemandangan matahri terbit yang sangat indah sekali dan juga padang pasir yang luas. Selesai menyaksikan matahari terbit, Anda dapat kembali menuruni Gunung Pananjakan dan menuju Gunung Bromo. Sinar matahari dapat membuat Anda melihat pemandangan sekitar. Ternyata Anda melewati lautan pasir yang luasnya mencapai 10 km². Daerah yang gersang yang dipenuhi pasir dan hanya ditumbuhi sedikit rumput-rumputan yang mengering. Tiupan angin, membuat pasir berterbangan dan dapat menyulitkan Anda bernafas.
Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan. Sebaliknya, Anda harus menyewa kuda dengan harga Rp 70.000,- atau bila Anda merasa kuat, Anda dapat memilih berjalan kaki. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kaki bukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat.
Sekarang, Anda harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo. Sesampainya di puncak Bromo yang tingginya 2.392 m dari permukaan laut, Anda dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap. Anda juga dapat melayangkan pandangan Anda kebawah, dan terlihatlah lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya. Benar-benar pemandangan yang sangat langka dan luar biasa yang dapat kita nikmati.
Rute Menuju Gunung Bromo :
Dari wilayah seluruh indonesia menuju Gunung Bromo bisa ditempuh dengan tiga cara. Melalui udara langsung beli tiket pesawat jurusan Surabaya. Hampir semua maskapai penerbangan nasional membuka jalur menuju Surabaya. 
Sampai di Bandara Juanda ada pilihan bus Damri yang mengantar kita ke terminal bus Bungurasih Surabaya. PIlih bus jurusan Jember atau Banyuwangi. Kepada kondektur bus, katakan bahwa Anda ingin turun di Probolinggo.
Sampai Terminal Probolinggo, Anda bisa naik angkutan desa ke jurusan Kecamatan Ngadisari, biayanya sekitar 25 ribu rupiah. Tetapi jangan kaget. Angkutan desa ini menunggu penumpang hingga penuh, barulah kemudian ia mau berangkat. Jadi agak lama menunggu mobil jenis colt lama itu untuk berangkat.
Melalui jalur kereta api, banyak pilihan untuk Anda, mulai dari kelas eksekutif sampai ekonomi. Anda bisa naik kereta api eksekutif Agro Angrek atau kereta api ekonomi non-AC Gaya Baru sampai Surabaya.
Dari Stasiun Kereta Api Gubeng, Surabaya, Anda bisa naik Kereta Api Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi yang berangkat pukul 09.00 WIB setiap harinya. Anda beli tiket sampai Stasiun Probolinggo saja. Dari Stasiun Probolinggo bisa naik angkutan kota ke Terminal Bus Probolinggo untuk ganti angkutan desa ke Kecamatan Ngadisari, kota terakhir sebelum ke Gunung Bromo.
Apabila ingin naik bus eksekutif langsung ke Probolinggo, ada pilihan beberapa bus eksekutif di Terminal Bus Lebakbulus Jakarta jurusan Jember atau Banyuwangi. Anda cukup beli tiket jurusan Jakarta-Probolinggo saja.
Di Kecamatan Ngadisari banyak pilihan tempat menginap. Bisa di hotel atau rumah-rumah penduduk yang sekamar hanya 100 hingga 200 ribu rupiah saja. Urusan perut tak perlu khawatir. Ada banyak warung-warung makan yang menjual minuman dan makanan panas untuk mengurangi dinginnya udara Gunung Bromo.
Untuk melihat matahari terbit ke Gunung Bromo lokasinya berada di Penanjakan. Anda perlu menyewa mobil jip hardtop untuk mengantar Anda menyeberangi lautan pasir. Harga sewa sekitar 300 hingga 400 ribu rupiah per mobil.
Untuk sewa mobil ini Anda bisa patungan dengan beberapa wisatawan. Satu mobil cukup untuk tujuh orang. Anda harus sudah memesan mobil jip ini pada malam hari. Pemilik hotel jam 03.00 WIB akan membangunkan Anda untuk berangkat melihat matahari terbit. Supir jip disini sangat mahir menyetir mobilnya di lautan pasir yang gelap.
Jangan lupa membawa jaket, syal, sarung tangan, dan topi penutup telinga. Karena selain dinginnya udara, juga angin kencang membuat Anda kedinginan. Sangat beruntung apabila Anda datang tidak dalam keadaan cuaca mendung sehingga leluasa melihat matahari terbit.
Sekitar pukul 04.45 WIB matahari akan terbit perlahan-lahan. Sekitar 30 menit Anda akan takjub melihat keindahan matahari terbit sampai akhirnya matahari terang berendang dan puncak Gunung Bromo terlihat bersebelahan dengan Gunung Batok.
Jangan kaget banyak pengunjung yang bertepuk tangan saat matahari muncul perlahan-lahan tersebut karena keindahannya memiliki sensasi tersendiri. Kita akan merasa berada di atas awan melihat kabut di bawah menari-nari diatas Gunung Bromo. Puncak Gunung Semeru juga kelihatan dari kejauhan membelakangi Gunung Bromo.
Setelah puas foto-foto bersama di Penanjakan, Anda bisa langsung ke kawah Gunung Bromo. Mobil jip sewaan akan mengantar Anda sampai pemberhentian terakhir di dekat pura di kaki Gunung Bromo.
Untuk naik ke puncak kawah Gunung Bromo Anda bisa naik tangga sampai puncaknya. Apabila tidak mau capai, Anad bisa sewa kuda dengan ongkos 100 ribu rupiah. Anda akan naik kuda dengan dituntun pemilik kuda sehingga Anda bisa aman di atas pelana kuda tanpa khawatir kudanya lari.
Dari puncak Gunung Bromo Anda akan melihat langsung kawah yang sedikit berbau belerang. Pemandangan di bawah berupa keindahan lautan pasir dan Pura Hindu tampak anggun di kejauhan kaki gunung.
Kuda-kuda yang parkir menunggu pengunjung menyewa juga menambah keindahan pemandangan. Di sisi sebelah Gunung Bromo juga bisa dilihat Gunung Batok yang terlihat seperti bentuk kue berlapis raksasa karena bentuk gunungnya seperti berlapis-lapis.

Kepulauan Seribu

Taman Nasional Kepulauan Seribu ini terletak di propinsi DKI Jakarta. Obyek wisata yang satu ini menawarkan keindahan pantai dan kehidupan bawah lautnya yang terdiri dari berbagai jenis biota laut dan terumbu karang. Taman Nasional Kepulauan Seribu ini merupakan perwakilan kawasan pelestarian alam bahari di Indonesia yang terletak sekitar 45 kilometer utara kota Jakarta.
Meskipun namanya kepulauan seribu tapi tidak berarti jumlah pulaunya sebanyak 1000 buah, kepulauan seribu memiliki 78 pulau besar kecil yang kesemuanya memiliki ketinggian tidak lebih dari 3 meter dpl dan merupakan gugusan pulau karang. Pulau - pulau karang itu sendiri terbentuk dari beratus - ratus tahun lalu yang terbentuk di atas koloni binatang laut yang mati. Koloni ini pada awalnya tumbuh pada dasar laut yang dangkal lalu lama kelamaan naik ke permukaan dan jadilah pulau karang.
Taman Nasional ini juga merupakan tempat peneluran penyu sisik (Eretmochelys Imbricata) dan penyu hijau (Shelonia mydas). Penyu sisik dan penyu hijau ini merupakan spesies penyu yang sudah sangat langka, dan sekarang tengah ditangkarkan di pulau Semak Daun. Penangkaran tersebut bertujuan untuk memulihkan populasi binatang tersebut yang nyaris punah. Sebagian besar pulau ini di lindungi oleh hutan bakau yang juga sebagai tempat hidup hewan melata seperti biawak, ular cincin emas dan piton.
Di kepulauan seribu sendiri terdapat banyak pulau yang mempunyai obyek wisata sendiri - sendiri. Bila sobat ingin melihat penangkaran penyu sobat bisa berkunjung ke Pulau Semak Daun, Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, dan Pulau Panggang. Bila sobat ingin menyelam sambil melihat pemandangan kapal - kapal karam pada masa perang dunia ke-2 sobat bisa berkunjung ke Pulau Opak, Pulau Karang Congkak dan Pulau Pranuka. Dan masih banyak lagi pulau - pulau yamg menawarkan  beraneka wisata disana.


Untuk mencapai ke tujuan wisata Kepulauan Seribu tersebut tidaklah sulit. Dari Marina Jaya Ancol ada kapal khusus melayani pengunjung yang ingin melihat obyek - obyek wisata bahari tersebut dengan waktu tempuh 1-2 jam. Atau sobat bisa berangkat dari Muara Angke ke pulau Pramuka menggunakan kapal fery dengan lama perjalanan 2,5 jam. Waktu berkunjung terbaik adalah bulan Maret sampai Mei karena di bulan tersebut ombak laut tidak terlalu besar.

Dreamland (BALI)

Dreamland berada di Desa Pecatu, Kabupaten Badung, yang terletak di bagian selatan Pulau Bali. Anda dapat mencapai pantai ini sekitar 30 menit dari Pantai Kuta ke arah Jimbaran. Pantai yang masih asri dan alami ini terletak di ujung selatan Badung Selatan. Anda akan menjumpai pantai ini dalam perjalanan menuju pura terkenal di Bali yaitu Pura Uluwatu.


Pantai Dreamland, Bali, Indonesia
Anda mungkin bingung mengapa pantai ini disebut Dreamland? Pantai lainnya di Bali menggunakan nama lokal, sedangkan pantai yang satu ini menggunakan bahasa Inggris yaitu dreamland yang berarti tanah impian.
Ternyata ada asal-usulnya. Konon, pantai ini dinamakan Dreamland karena di wilayah Pecatu sempat akan dibangun salah satu kawasan pusat wisata terbesar dan terunik di Asia Tenggara. Selain itu, di sana juga akan dibangun resor superluks yang dipadukan dengan kawasan wisata yang menonjolkan keindahan dan keaslian alam serta pelestarian lingkungan hidup. Sebelumnya daerah ini adalah daerah tandus dan gersang.
Pada saat krisis moneter tahun 1998, mega proyek ini terbengkalai. Namun, karena penduduk setempat sangat berharap agar proyek ini selesai, dengan harapan mereka bisa beralih ke bisnis pariwisata dari pertanian, maka mereka menamakan tempat ini sebagai tanah impian yang dalam bahasa Inggris disebut dreamland. Sejak itulah kawasan ini dinamakan Dreamland.

Keindahan Pantai Dreamland

Sewaktu Anda memasuki kawasan wisata Pantai Dreamland, mata Anda akan terpesona dengan keindahan pantai ini. Daerah yang berbukit dan bertebing membuat Anda melihat seolah-olah daerah pantai lebih rendah pada laut. Dreamland merupakan pantai yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi serta batu karang yang berukuran besar.
Sewaktu Anda menuruni bebatuan dan anak tangga menuju pantai ini, Anda akan terpukau dengan pemandangan tebing batu yang di atasnya terdapat padang rumput yang hijau yang cukup tinggi. Banyak wisatawan asing maupun lokal yang senang menikmati di daerah padang rumput itu.
Daerah Pantai Dreamland juga sangat memikat mata. Anda akan terpikat oleh hamparan pasir coklat keputihan yang bersih dengan celah karang yang terjal. Anda dapat menikmati keindahan matahari tenggelam atau sunset di area pantai sempit yang tepat berada di bawah dinding karang yang curam.
Laut di kawasan Dreamland juga memiliki ombak yang tinggi dan besar. Oleh karena itu, banyak peselancar senang berselancar di pantai ini. Dreamland juga menjadi salah satu tempat tujuan wisata surfing di Bali.

Fasilitas di Pantai Dreamland

DreamlandAnda dapat menyewa payung yang disediakan di sepanjang pantai ini untuk menghindari teriknya matahari. Apabila Anda ingin berenang namun tidak membawa baju ganti, Anda dapat membeli di area wisata Dreamland. Setelah menuruni anak tangga, sederetan pedagang baju akan menawari Anda barang dagangan mereka. Selain itu juga tersedia beberapa toko yang menjual makanan dan minuman.
Selain itu, di sini juga tersedia fasilitas MCK jika Anda ingin berganti pakaian maupun mandi. Namun tarifnya cukup mahal meski hanya untuk sekadar buang air kecil di daerah ini.
Jika Anda ingin menginap, di daerah Dreamland terdapat puluhan resort dan vila yang berdiri sebagai pendukung pariwisata yang terus bergeliat di Pantai Dreamland. Beberapa resor dan vila berdiri di atas tebing sehingga Anda dapat menikmati pemandangan pantai yang indah dari atas tebing.
Menurut pemandu wisata di sana, Dreamland merupakan satu-satunya tempat di Bali yang menggunakan Hukum Internasional. Sehingga aturan yang berlaku di pantai ini lebih bebas. Pengunjung dapat mengkonsumsi alkohol ataupun para wanita dapat bertelanjang dada di pantai ini tanpa dikenai sanksi.

Wisata Dreamland sebagai Tanah Impian

Pasir yang berwarna coklat cerah keputihan yang bersih, tebing tinggi yang indah, juga air laut yang biru, membuat banyak para wisatawan untuk datang ke pantai yang pernah disponsori oleh Tommy Suharto ini. Meski belum setenar Pantai Kuta, Dreamland atau "tanah impian" diperkirakan akan membuat para wisatawan semakin banyak datang ke pantai ini. Berbagai fasilitas pariwisata mulai tersedia di wilayah ini, dari vila, resor, tempat belanja, mal, hingga lapangan golf. Ya, Pantai Dreamland karena keunikannya menambah satu lagi daerah wisata pantai yang menawan di Pulau Bali.

Pantai Senggigi

Pantai Senggigi di Lombok adalah obyek wisata pantai yang layak menjadi agenda wajib bila sobat sedang berlibur. Pantai ini tak kalah indahnya dibandingkan dengan pantai - pantai di pulau Bali, karena memang pulau Lombok bersebelahan dengan pulau Bali. Pantai Senggigi terkenal dengan pasir putihnya dan kejernihan air lautnya sehingga tak heran bila banyak turis mancanegara yang berkunjung kesana. Dan pantai ini sendiri merupakan pusat pariwisata di lombok, Nusa Tenggara Barat, sehingga banyak sekali fasilitas yang akan kita temui disana tanpa mengurangi keasrian dan keindahan alamnya.
Untuk menuju ke obyek wisata pantai tersebut tidaklah sulit. Bila sobat naik pesawat, tiba di bandara Selaparang Mataram sobat bisa meluncur ke arah barat jaraknya sekitar 8 km dari bandara, setelah kurang lebih 15 menit perjalanan yang berkelok - kelok dengan hembusan angin laut yang lembut sobat sudah sampai disana. Tapi ditengah perjalanan jangan lewatkan sebuah pura yang menjorok ke laut yaitu pura Batu Bolong untuk sobat berfoto - foto ria.
Sesampainya disana sobat akan disuguhkan sebuah pemandangan alam yang begitu mempesona. Pasir putihnya yang bersih dan air laut yang jernih membuat hati kita untuk secepatnya menceburkan diri ke laut. Turis - turis berjejer sedang berjemur di pantai, tak sedikit yang berenang disana membuat sobat melupakan urusan kerja di kantor.
Di pantai ini juga menawarkan beberapa jenis wisata air seperti snorkeling, diving, dan sebagainya. Harga - harga yang ditawarkan cukup lumayan. Dan yang tak boleh sobat tinggalkan adalah melihat matahari terbenam atau sunset di pulau Senggigi ini, begitu menakjubkan. Setelah matahari meninggalkan siang dan berganti dengan malam, kehidupan di pantai ini belum berakhir, alunan musik dan suara bass serta sorak - sorai pengunjung kafe memeriahkan kehidupan malam di pantai ini.

Jadi bila sobat menginginkan liburan yang asyik dan mententramkan jiwa, tak ada salahnya mencoba berwisata di pantai Senggigi ini.

Danau Toba

Danau toba adalah sebuah danau vulkanik yang sejatinya merupakan bekas kawah letusan gunung terbesar di dunia, dengan sebuah pulau di tengahnya yang diberi nama pulau Samosir.

Danau toba memiliki luas 1707 Km persegi atau lebih dari dua kali luas Singapura, terbentuk dari letusan gunung purba raksasa yang menurut beberapa penelitian disaat letusannya sempat merubah iklim dunia dan membawa dunia ke dalam zaman es. Letusan raksasa tersebut hampir memusnahkan manusia di dunia ini. Peninggalan letusan tersebut masih bisa dilihat berupa kaldera terbesar di dunia yang saat ini terisi air menjadi danau Toba. Pulau samosir adalah bagian kaldera yang tidak terendam air, terletak di tengah-tengah danau Toba dan merupakan pusat dari kebudayaan Batak.

Danau toba merupakan salah satu tujuan wisata populer di indonesia, mesti demikian tempat ini sebenarnya tidak terlalu ramai, sehingga cocok untuk anda yang ingin bersantai..

Danau Toba

Untuk mencapai danau Toba, Dari kota Medan anda bisa menuju Parapat dengan lama perjalanan sekitar 5 Jam. Apabila anda tiba di Medan menggunakan pesawat terbang, dari bandara pertama anda harus menuju terminal Bus Amplas menggunakan kendaraan umum No 64 dengan harga Rp. 3000 / Orang. Dari terminal Amplas ambil Bus menuju Parapat dengan tarif sekitar Rp. 22.000 / Orang. Apabila anda ingin lebis simple, anda bisa menyewa mobil dengan tarif sekitar Rp. 450.000 sudah termasuk driver dan bahan bakar, atau bisa menggunakan Taxi.

Alternatif lain menuju danau Toba ialah dengan menggunakan kereta api. Perjalanan menggunakan kerteta api menuju Pematang Siantar atau Tebing Tinggi menyguhkan pemandangan yang tak akan terlupakan, sangat indah. Dari sini anda bisa melanjutkan perjalanan ke Parapat dengan menggunakan Taxi.

Ukiran rumah Tradisional Batak

Pemandangan eksotis lain akan anda dapatkan ketika anda menaiki ferry menuju pulau samosir, suasana yang memberikan ketenangan batin. Selama perjalanan anda bisa menikmati jajanan yang banyak dijajakan oleh pedagang asongan yang ramah.

Dari Parapat perjalanan dilanjutkan dengan menaiki perahu / kapal ferry menuju pulau samosir dengan tarif Rp. 7000 / Orang, tujuannya ialah Tuktuk Siodang di pulau Samosir. Tuktuk adalah salah satu tempat yang tepat untuk menikmati danau Toba, di sini juga banyak terdapat hotel & penginapan yang dapat anda gunakan.

Pulau Samosir

Selain menikmati keindahan alam dan danau serta keramahan penduduknya, selama berada di Samosir anda bisa melihat objek wisata lain seperti melihat kuburan batu, Simando, Ambarita (meja batu tempat hukuman tradisional Batak) atau berenang di kolam air panas alam.

Danau Kelimutu (Danau tiga warna)


Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau"Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau"Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakantempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya area Flores memang menyimpang potensi wisata yang sangat menarik. Selain Pulau Komodo, salah satu objek wisata andalan lainnya dari Flores adalah Gunung Kelimutu beserta Danau Tiga Warna di puncaknya.
Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat, Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Koservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992.

Untuk mencapai gunung Kelimutu anda dapat melakukan perjalanan udara dari Bali menuju Ende atau Maumere. Kedua kota tersebut juga dapat ditempuh melalui udara dari kota Kupang. Dari kedua kota tersebut perjalanan dapat dilanjutkan dengan kendaraan sewaan ke Kampung Moni sekitar 3 jam perjalanan. Kampung Moni adalah kampung terdekat dengan kawasan Kelimutu.
Pagi hari adalah waktu yang terbaik untuk menyaksikan Danau Kelimutu. Menjelang tengah hari, apalagi sore hari, biasanya danau diselimuti kabut yang menghalangi pandangan. Itu sebabnya para wisatawan biasanya bermalam di Kampung Moni dan baru berangkat ke Gunung Kelimutu dini hari. Kelimutu terletak sekitar 66 kilometer dari Kota Ende dan 83 kilometer dari Kota Maumere.
Untuk menginap di Kampung Moni terdapat sekitar 20 homestay yang dikelola penduduk dan cottage yang dikelola oleh pemerintah.
Danau pertama dan kedua letaknya sangat berdekatan, sedangkan danau ketiga terletak menyendiri sekitar 1,5 km di bagian Barat. Warna air dari ketiga danau tersebut berbeda satu sama lain dan selalu berubah dari waktu ke waktu terutama warna air Tiwu Nuwa Muri (duabelas kali perubahan dalam jangka waktu duapuluh lima tahun). Selain disebabkan oleh aktivitas gunung berapi Kelimutu, perubahan warna ini diduga akibat adanya pembiasan cahaya matahari, adanya mikro biota air, terjadinya zat kimiawi terlarut, dan akibat pantulan warna dinding dan dasar dana.

Teluk Cendrawasih

Jika anda sudah bosan dengan tempat wisata di pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Lombok, cobalah mengunjungi Papua, propinsi di pulau ujung timur Indonesia yang dulunya bernama Irian Jaya. Di Papua, anda bisa mencoba sensasi luar biasa pesona alam di Taman Nasional Teluk Cendrawasih yg lazim dikenal dengan Teluk Cendrawasih saja.
Teluk Cendrawasih mewakili ekosistem pantai, hutan mangrove, terumbu karang, dan hutan tropika di pulau Papua/Irian Jaya. Teluk Cendrawasih sendiri merupakan taman nasional terluas di Indonesia dengan komposisi daratan dan pesisir pantai 0,9%, pulau-pulau 3,8%, terumbu karang 5,5%, dan lautan 89,8%.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih menyimpan 150 jenis species dari 15 famili yang menyebar di tepian pulau-pulau besar dan kecil. Ekosistem terumbu karang dibagi menjadi dua zona yaitu zona rataan terumbu (reef flat) dan zona lereng terumbu (reef slope). Di Teluk Cendrawasih ini anda bisa melihat berbagai macam karang seperti karang hitam (Antiphates sp.), koloni karang biru (Heliopora coerulea), famili Faviidae dan Pectiniidae, dan berbagai macam karang lunak.
hiu paus jinak teluk cendrawasi
Hiu Paus (Whale Shark) di Teluk Cendrawasih. Foto oleh: kryztof odziomek
Tidak kalah dengan Wakatobi dan Raja Ampat, Taman Nasional Teluk Cendrawasih memiliki berbagai jenis ikan. Tidak kurang dari 209 jenis ikan menghuni kawasan Teluk Cendrawasih, diantaranya adalah damselfish, butterflyfish, parrotfish, angelfish, rabbitfish, dan anemonefish. Ada juga Hiu raksasa yg jinak karena tidak memangsa manusia. Hiu jenis ini namanya Hiu Paus (whale shark), panjangnya bisa mencapai 14 meter namun makannya hanya ikan teri dan gerakannya lambat.
Selain dari keluarga pisces, ada juga jenis moluska seperti keong strombidae (Lambis spp.), keong cowries (Cypraea spp.), triton terompet (Charonia tritonis), keong kerucut (Conus spp.), dan kima raksasa (Tridacna gigas).
Jika anda beruntung, berbagai jenis kura-kura atau penyu bisa ditemukan atau bahkan foto berenang bersama penyu. Penyu yang sering mendarat di daratan taman nasional ini adalah penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu lekang (Lepidochelys olivaceae), penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea).
Dan ikan yang berukuran raksasa di Teluk Cendrawasih, anda bisa melihat paus biru (Balaenoptera musculus), Duyung (Dugong dugon), ketam kelapa (Birgus latro), lumba-lumba, dan hiu. Mereka sering menampakkan diri di perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih. Ikan-ikan raksasa ini tidak melakukan migrasi seperti paus di Australia atau samudra Atlantik sehingga setiap saat bisa anda temui.

Tempat Wisata menarik lainnya

Selain pesona berbagai jenis ikan di Teluk Cendrawasih, ada goa alam yang merupakan peninggalan zaman purba, sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam di Pulau Misowaar, gua dalam air dengan kedalaman 30 meter di Tanjung Mangguar. Sejumlah peninggalan dari abad 18 masih bisa anda jumpai di beberapa tempat seperti di Wendesi, Wasior, dan Yomber.
Beberapa pulau yang saying untuk dilewatkan adalah:
  • Pulau Rumberpon, untuk pengamatan burung, penangkaran rusa, wisata bahari, menyelam dan snorkeling, dan kerangka pesawat tempur jaman penjajahan Jepang yang jatuh di laut.
  • Pulau Nusrowi, bagus untuk menyelam dan snorkeling, wisata bahari, dan pengamatan satwa.
  • Pulau Mioswaar, terdapat sumber air panas, air terjun, menyelam dan snorkeling, pengamatan satwa dan wisata budaya.
  • Pulau Yoop dan perairan Windesi, untuk pengamatan ikan paus dan ikan lumba-lumba.
  • Pulau Roon, untuk pengamatan satwa burung, menyelam dan snorkeling, air terjun, wisata budaya.
Untuk bisa menikmati berbagai keindahan ala mini, waktu berkunjung terbaik adalah saat musim kemarau antara Mei sampai Oktober setiap tahunnya. Anda harus mendapat izin terlebih dahulu dari pengelola atau pemerintah daerah setempat.

Transportasi menuju Teluk Cendrawasih

Berhubung lokasi Teluk Cendrawasih berada di ujung timur Indonesia, bagi anda yang tinggal di Indonesia bagian barat bisa memilih beberapa alternatinf sebagai berikut:
Pesawat terbang: dari Jakarta, Surabaya, Denpasar, Ujung Pandang/Makasar, Jayapura, naik pesawat dengan tujuan Biak, dilanjutkan ke Manokwari atau Nabire.
Kapal Laut: dari Jakarta, Surabaya, Ujung Pandang/Makasar, dan Jayapura naik kapal laut ke Manokwari atau Nabire.
Dari Manokwari ke lokasi Taman Nasional (Pulau Rumberpon) naik longboat sekitar 5,5 jam perjalanan.
Bisa juga dari Manokwari menuju kota kecamatan Ransiki menggunakan mobil sekitar 3 jam perjalan dan dilanjutkan dengan motorboat sekitar 2,5 jam.

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Lorentz -Taman Nasional Lorentz di Papua adalah sebuah taman nasional yang terletak di provinsi Papua, Indonesia. Dengan luas wilayah sebesar 25.000 km² Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara.
Taman Nasional Lorentz ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan ditunjang keanekaragaman budaya yang mengagumkan. Diperkirakan kebudayaan tersebut berumur 30.000 tahun dan merupakan tempat kediaman suku Nduga, Dani Barat, Amungme, Sempan dan Asmat. Kemungkinan masih ada lagi masyarakat yang hidup terpencil di hutan belantara ini yang belum mengadakan hubungan dengan manusia modern.
Suku Asmat terkenal dengan keterampilan pahatan patungnya. Menurut kepercayaannya, suku tersebut identik dengan hutan atau pohon. Batang pohon dilambangkan sebagai tubuh manusia, dahan-dahannya sebagai lengan, dan buahnya sebagai kepala manusia. Pohon dianggap sebagai tempat hidup para arwah nenek moyang mereka. Sistem masyarakat Asmat yang menghormati pohon, ternyata berlaku juga untuk sungai, gunung dan lain-lain.
Selain memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, terdapat pula beberapa kekhasan dan keunikan adanya gletser di Puncak Jaya dan sungai yang menghilang beberapa kilometer ke dalam tanah di Lembah Balliem.
Menuju ke Taman Nasional Lorentz yaitu dari kota Timika ke bagian Utara kawasan menggunakan penerbangan perintis dan ke bagian Selatan menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Sawa Erma, dilanjutkan dengan jalan setapak ke beberapa lokasi.
Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Lorentz Papua
Flora dan Fauna Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Lorentz merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Tenggara dan Pasifik. Kawasan ini juga merupakan salah satu diantara tiga kawasan di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis. Membentang dari puncak gunung yang diselimuti salju (5.030 meter dpl), hingga membujur ke perairan pesisir pantai dengan hutan bakau dan batas tepi perairan Laut Arafura. Dalam bentangan ini, terdapat spektrum ekologis menakjubkan dari kawasan vegetasi alpin, sub-alpin, montana, sub-montana, dataran rendah, dan lahan basah.
Sebanyak 34 tipe vegetasi diantaranya hutan rawa, hutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan datar/lereng, hutan hujan pada bukit, hutan kerangas, hutan pegunungan, padang rumput, dan lumut kerak.
Jenis-jenis Tumbuhan terkenal Taman Nasional Lorentz
  • nipah (Nypa fruticans)
  • bakau (Rhizophora apiculata)
  • Pandanus julianettii
  • Colocasia esculenta
  • Avicennia marina
  • Podocarpus pilgeri
  • Nauclea coadunata
Jenis-jenis satwa yang sudah diidentifikasi di Taman Nasional Lorentz sebanyak 630 jenis burung (± 70 % dari burung yang ada di Papua) dan 123 jenis mamalia. Jenis burung yang menjadi ciri khas taman nasional ini ada dua jenis kasuari, empat megapoda, 31 jenis dara/merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik diantaranya cendrawasih ekor panjang (Paradigalla caruneulata) dan puyuh salju (Anurophasis monorthonyx). Satwa mamalia tercatat antara lain babi duri moncong panjang (Zaglossus bruijnii), babi babi duri moncong pendek (Tachyglossus aculeatus), 4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kanguru pohon.

BUNAKEN

peta_bunakenTaman Laut Bunaken masih merupakan objek wisata yang paling menarik di Sulut. Dengan membayar US$ 35 (sekitar Rp 300.000), seorang wisatawan dapat menikmati keindahan taman laut Bunaken yang memang sangat luar biasa.
Biaya sebesar itu sudah termasuk biaya boat pulang pergi, menumpang Catamaran (perahu yang sebagian lantainya terbuat dari kaca) untuk melihat terumbu karang, snorkeling dan makan siang. Bagi wisatawan yang ingin menyelam, biayanya tentu lebih besar karena harus menggunakan peralatan selam seperti tabung gas.
Khusus bagi yang ingin menyelam, ada beberapa agen perjalanan yang menyediakan peralatan untuk menyelam, namun yang ingin menyelam harus memiliki sertifikat selam. Bagi para pemula, mereka akan didampingi seorang instruktur.
Khusus bagi wisatawan asing, menyelam, snorkeling atau hanya melihat terumbu karang menggunakan Catamaran menjadi tujuan utama berkunjung ke Manado. Mengamati terumbu karang yang berwarna-warni sekaligus melihat berbagai jenis ikan yang juga berwarna-warni berenang di antara terumbu karang itu, merupakan perjalanan wisata yang sangat mengasyikkan.
laut-bunakenDengan menggunakan Catamaran kita seolah mengamati akuarium yang berjalan. Kita melihat terumbu karang dengan aneka warna, kemudian pada tempat tertentu ketika Catamaran melintas di atas palung laut yang dangkal atau yang dalam kegelapan akan muncul segerombolan ikan.
Tapi dalam kegelapan yang berlangsung hanya beberapa menit itu, karena Catamaran terus berjalan, kita bisa menyaksikan gerombolan ikan besar dan kecil yang sedang berenang. Bagi yang mengenal berbagai jenis ikan laut, dapat bercerita kepada rekannya jenis ikan apa saja yang terlihat sedang berenang.
Ikan-ikan kecil yang warnanya sangat indah, menjadi pemandangan yang sangat menarik di Bunaken. Semua yang berada dalam pikiran menjadi hilang menyaksikan keindahan alam di Taman Laut Bunaken yang merupakan salah satu taman laut terindah di dunia. Kita tidak akan bosan-bosan melihat pemandangan laut itu, bahkan lupa waktu, jika pemandu wisata tidak mengingatkan bahwa masih ada objek wisata lainnya yang harus dikunjungi di Sulut.
Waruga
Bagi wisatawan yang ingin melihat peninggalan zaman dahulu, di Sulut tepatnya di Desa Sawangan, Kecamatan Air Mandidi, Kabupaten Minahasa dapat mengunjungi pemakaman nenek moyang (Dato) orang Minahasa.
Kuburan yang terbuat dari batu gunung (domato) yang tingginya bervariasi antara setengah meter hingga hampir dua meter itu, sekarang berada di Sawangan setelah dikumpulkan dari berbagai tempat pada tahun 1817. Menurut pemandu wisata yang ada di sana, Mariam, kuburan batu yang dapat dipindah-pindahkan itu merupakan kuburan keluarga yang meninggal sekitar 1.200 tahun yang lalu.
Batu yang tingginya hampir dua meter dengan lebar sekitar setengah meter itu dilobangi. Mayat anggota keluarga yang meninggal dimasukkan dalam posisi duduk ke dalam lubang, yang sebelumnya dialasi dengan piring. Dengan demikian mayat tersebut duduk di atas piring. Baru kemudian ditutup dengan batu yang sebagian diberi ukiran sebagai keterangan apa pekerjaan dari orang yang dikubur di situ ketika masih hidup.
Oleh karena itu, ada yang ditandai dengan ukiran kuda dan rusa yang menjelaskan orang yang dimakamkan di situ selama hidup pekerjaannya berburu binatang. Ada pula ukiran batu penutup Waruga itu menceritakan bahwa yang dikubur di dalamnya adalah seorang hakim. Ada juga ukiran yang menggambarkan orang yang dikubur di situ seorang gembala, bidan dan berbagai jenis kegiatan lainnya.
Hanya saja, dari 144 Waruga yang terkumpul di sana, baru 31 yang teridentifikasi Dato siapa yang dikuburkan di situ, walaupun tulang-belulang mereka sudah tidak ada lagi di dalam kuburan batu itu. Identifikasi dilakukan dengan melihat catatan atau tulisan yang ada di bagian luar dan penutup Waruga.
Waruga menjadi kuburan keluarga karena setiap anggota keluarga yang meninggal, mayatnya dimasukkan ke dalam Waruga yang sama. Hanya saja, sejak berjangkit penyakit cacar di Sulut pada sekitar tahun 1800, pemerintah Belanda yang berkuasa pada saat ini melarang dilakukan penguburan di dalam Waruga, tapi harus dimasukkan ke tanah. Maka sejak saat itu orang yang meninggal tidak dikuburkan di dalam Waruga.
Lokasi Waruga, yang bersebelahan dengan kuburan umum, tidak terawat, padahal di tempat itu ditemukan dua pohon kamboja yang dikatakan penjaga makam sudah berusia lebih dari 100 tahun. Dato yang ada di dalam Waruga yang telah dapat diidentifikasi antara lain Rorimpandey, Mantiri dan Tangkudung.
Menurut Mariam, yang dikubur di dalam Waruga tidak hanya orang Minahasa tetapi juga ada orang Jepang, Spanyol, Belanda, Portugis dan lain-lain, yang dapat dilihat dari catatan di penutup Waruga. Dari peninggalan yang didapat di dalam Waruga ada beberapa piring yang berasal dari Dynasti Ming, Cing dan Sun. Piring-piring itu menjadi tempat mayat itu duduk di dalam Waruga.
Danau Tondano
danau-tondanoBagi pemandu wisata di Sulut, menyanyikan lagu Di Tepi Danau Tondano yang dipopulerkan Vivi Sumanti tahun 1970-an seolah menjadi keharusan. Dalam menceritakan keindahan danau ini, seorang pemandu wisata selalu menyanyikan satu bait dari lagu tersebut.
Mengunjungi Danau Tondano memang mempunyai keasyikan tersendiri. Dengan perjalanan sekitar satu jam dari Kota Manado melalui jalan yang menanjak dan berliku di pegunungan serta hijaunya tanaman palawija, kita dapat tiba di tepi Tondano yang udaranya sejuk.
Banyak ditemukan restoran di sana, yang umumnya berada di atas danau. Hidangan yang tersedia juga bermacam-macam, namun yang paling populer tentu saja ikan mas, mujair dan ikan teri hasil tangkapan atau penangkaran di Danau Tondano. Ikan-ikan ini dapat dimasak dalam berbagai variasi. Ikan mas dan mujair biasanya dibakar, digoreng, diberi sambal rica atau dabu-dabu. Ada juga yang dimasak woku bahkan menjadi masakan asam. Untuk ikan teri disambal atau dibuat seperti rempeyek. Jangan lupa memesan kangkung cah atau rebus atau tumis, karena kangkung dari Danau Tondano ini segar, enak dan batangnya panjang-panjang, bahkan karena kualitasnya memang bagus sudah diekspor ke Singapura.
Dalam perjalanan ke Danau Tondano, bagi yang senang makan, dapat menemukan berbagai restoran yang menyediakan makanan khas Manado. Di Jakarta kita bisa menemukan berbagai rumah makan Manado dengan nama Tinoor, maka di Tinoor (jalan antara Manado – Tomohon) sangat banyak ditemukan restoran Manado yang menyediakan masakan Manado.
Rumah Kayu
Bagi yang ingin memiliki rumah adat Minahasa dari kayu, dapat memesannya kepada para perajin di Desa Pulutan, Kecamatan Remboken. Seorang anak perajin, Boy Tendean, bercerita bahwa rumah kayu yang mereka produksi tidak terbatas dijual di Sulut, tapi pemesanan datang dari Pulau Jawa dan Sumatera.
Harga di tempat perajin untuk ukuran 10×12 meter sekitar Rp 35 juta-Rp 45 juta, bergantung pada jenis kayunya. Lama pembuatan sebuah rumah kayu sekitar dua bulan. Khusus untuk daerah sekitar Manado, mereka siap mengantarkannya ke lokasi dan membangunnya di sana. Biaya tukang yang akan membangun rumah tersebut sepenuhnya menjadi tanggungan perajin. Sedangkan untuk ke luar dari Manado, misalnya ke Pulau Jawa, biaya pengiriman ditanggung pemesan, termasuk ongkos perjalanan tukang yang akan mendirikan rumah kayu tersebut.
Berapa jumlah tukang yang dibutuhkan untuk mempersiapkan sebuah rumah kayu, menurut Boy, antara empat sampai delapan orang. Untuk pengiriman ke luar pulau sebuah rumah kayu ukuran 10×12 meter biasanya digunakan dua kontainer ukuran sedang. Mengenai ukuran dan model rumah kayu yang dibangun semuanya dapat dinegosiasikan antara pembeli dengan perajin.
Berbagai ukuran, model rumah kayu yang berada di Desa Pulutan membuat daerah itu memiliki kekhasan sendiri. Banyak orang yang berkunjung ke sana dan menjadi objek wisata bagi wisatawan. Banyak yang berkunjung hanya untuk melihat-lihat. “Paling tidak dua rumah bisa kami jual setahun. Jika tidak ada pemesanan, kami mengerjakan komponen-komponen rumah yang juga banyak dipesan,” ujar Boy.
Secara turun-temurun, penduduk Desa Pulutan memang bekerja sebagai perajin rumah kayu. Gaji seorang perajin berkisar Rp 30.000-Rp 40.000 per hari, bergantung pada keahliannya.
Tarsius
Binatang kecil dengan berat 120 gram, tinggi 15 sentimeter, panjang ekornya 20 sentimeter, dengan muka seperti burung hantu, tubuhnya seperti tikus dengan kepala bisa digerakkan memutar 180 derajat dikenal dengan Tarsius (Monyet Mini).
Melihat Tarsius di dalam hutan pada malam hari merupakan salah satu tawaran bagi wisatawan yang berkunjung ke Sulut. Hanya saja wisata untuk melihat Tarsius harus pada malam hari karena binatang primata ini adalah binatang malam. Sekitar pukul 05.00 pagi hari dia akan kembali ke sarangnya sehingga tidak dapat dilihat lagi.
Menurut pemandu wisata, melihat Tarsius membutuhkan waktu yang panjang dengan medan yang cukup berat. Apalagi untuk sampai di hutan tempat Tarsius tersebut diharuskan berjalan kaki sekitar 3 km. Menurut catatan dari kepustakaan, habitat Tarsius berada di hutan Pulau Lembean dan Sangihe, Sulawesi Utara.
Namun sekarang, jika hanya ingin menyaksikan Tarsius, dapat dilihat di Tangkoko Bitung. Seorang penyayang binatang di Bitung menyediakan lahannya untuk memelihara sekitar 40 jenis binatang, termasuk sepasang Tarsius dan sepasang babi rusa. Pengunjung dari dekat dapat melihat sepasang Tarsius yang merupakan binatang primata terkecil di dunia.
Penjaga taman kebun binatang swasta itu, Toku Malohing, mengakui jumlah binatang yang dipelihara di sana sedikit dibandingkan dengan di kebun binatang sebenarnya. Walaupun sedikit, biaya yang harus dikeluarkan setiap hari mencapai Rp 300.000 untuk kebutuhan makan binatang itu.

Pulau Derawan



Pulau Derawan
Indonesia sudah sangat dikenal sebagai negara seribu pulau oleh wisatawan mancanegara. Hal ini menandakan seakan-akan kekayaan wisata di negeri ini tidak akan pernah habis untuk dibahas. Setiap pulaunya memiliki pesona khusus dengan beragam daya tarik yang patut dikunjungi. Salah satu pulau tersebut adalah Pulau Derawan yang merupakan salah satu tempat wisata terindah dengan pesona alam yang beragam.
Bisa dibilang Pulau Derawan adalah surga tropis yang sempurna. Pulau Derawan menyajikan pemandangan pasir pantai yang bewarna putih halus, pohon palem yang melambai-lambai, dan pemandangan laut bewarna hijau hingga biru gelap. Disinilah Anda dapat menemukan 460 jenis karang dan 670 jenis ikan yang siap memanjakan mata Anda.
Kepulauan Derawan terdiri dari 31 pulau. Empat dari 31 pulau-pulau tersebut merupakan pulau yang paling sering dikunjungi para wisatawan, yakni Pulau Derawan, Pulau Maratua, Pulau Sangalaki, dan Pulau Kakaban. Salah satu pulau tersebut merupakan tempat bertelurnya penyu, bersarangnya kura-kura hijau langka, dan penyu sisik. Hal tersebut menjadi sajian keanekaragaman hayati di kepulauan ini.
Pesona Pulau Derawan bukan hanya sebatas itu, hal yang paling menarik dan diminati para wisatawan mancanegara adalah objek wisata bahari, salah satunya yaitu Taman Bawah Laut. Taman Bawah Laut sangat diminati para wisatawan terutama para penyelam kelas dunia. Sajian bawah laut Pulau Derawan bisa dibilang sangat sempurna dengan memperlihatkan kehidupan bawah laut yang luar biasa. Di sana Anda akan temukan kura-kura raksasa, lumba-lumba, ikan pari, ikan duyung, barakuda, ubur-ubur stingless dan ikan Hiu Derawan. Tak heran bila Pulau Derawan dikenal sebagai tujuan wisata menyelam terbaik di dunia.
Pulau Derawan terletak tak jauh dari daratan Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Berau. Bila Anda ingin mengunjungi Kepulauan ini, Anda dapat mengambil penerbangan menuju Balikpapan dengan menggunakan penerbangan dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya atau Denpasar yang bisa ditempuh dalam waktu 3 jam. Dari Balikpapan, Anda masih harus melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Redeb selama satu jam menggunakan transportasi udara dengan jarak tempuh selama 30 menit atau menggunakan transportasi laut dengan jarak tempuh 3 jam perjalanan.

The beauty of Raja Ampat


Raja Ampat adalah kepulauan yang terletak di Irian Jaya bagian Barat, tepatnya 50 mile sebelah barat laut Sorong, kepala burung. Bagi anda yang mempunyai hobby diving tak lengkap rasanya apabila belum melihat langsung pemandangan bawah laut raja ampat yang mengagumkan. Raja ampat memiliki pesona bawah laut nya terkenal sampai ke manca negara. Raja Ampat selain merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving atau menyelam juga terkenal karena memiliki flora dan fauna terlengkap di dunia dengan tak kurang dari 537 jenis karang yang berbeda beda.
Raja Ampat merupakan nama dari pulau pulau disana yang diambil dari mitos yang berkembang di daerah setempat. Empat pulau utama yang dimaksud itu adalah pulau Waigeo, Salawati, Batanta dan Misool.Wilayah keseluruhan pulau di raja ampat jika di gabung sangatlah luas, tak kurang dari 5 juta hektar tanah dan laut. Dengan kekayaan biota lautnya raja ampat telah dinobatkan sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia.
Menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, terdapat sekitar 75% spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini.Saking indahnya banyak yang mengatakan kalau pemandangan Raja Ampat itu seperti dalam mimpi, benar benar keindahan yang alami dan luar biasa.

Coban Rondo , Malang .

Menikmati keindahan air terjun selalu mengasyikkan. Berkunjung ke Malang, anda akan menemukan satu air terjun yang sudah sangat populer di tanah air, namanya adalah Coban Rondo. Objek wisata Coban Rondo terletak di lereng Gunung Kawi, Malang. Mengakses tempat ini tidaklah sulit, anda hanya perlu melewati jalan Raya Batu - Pujon. Di sepanjang jalan ini, anda akan menemukan petunjuk arah untuk sampai ke Coban Rondo.
Pengunjung dimudahkan dengan jalan yang sudah sangat baik, sehingga kendaraan pribadi bisa masuk ke dalamnya. Tidak hanya angkutan pribadi, angkutan umum juga bisa masuk kesini. Untuk menikmati Air Terjun Coban Rondo anda tidak bisa naik kendaraan langsung sampai. Anda harus berjalan dulu sejauh 2 km untuk sampai disana. Walaupun ini adalah jarak yang cukup panjang dan melelahkan, namun anda akan dihibur dengan hijaunya  pemandangan di kiri-kanan jalan. Segarnya udara akan membuat perjalanan anda semakin menyenangkan sehingga tidak terasa sudah menempuh jarak 2 km. Selain itu jalan setapaknya sudah baik, dan tidak akan menyulitkan perjalanan anda.
Seperti suhu khas Kota Malang, disini temperatur rata-ratanuya adalah sekitar 22 derajat celcius. Berada di lingkungan yang sejuk dan asri memang selalu menyenangkan. Tak heran jika para pengunjung benar-benar menikmati wisata ke tempat ini. Disini anda tidak hanya akan menemukan air terjun saja, namun juga ada area bermain untuk anak-anak serta tempat kemah. Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk membawa putra-putra anda berlibur ke objek wisata Coban Rondo. Nah, di dalam perjalanan anda akan menemukan sebuah jembatan yang membentang di atas sungai. Suara air benar-benar meneduhkan, dan mampu menghibur anda sebelum sampai di air terjun Coban Rondo. Jika anda tidak membawa bekal, jangan khawatir karena disini banyak terdapat penjaja makanan dan minuman. Anda juga bisa berkunjung ke pedagang souvenir jika ingin membawa oleh-oleh untuk dibawa pulang ke rumah.
Setelah sampai di bawah air terjun, anda akan merasakan sensasi segar yang luar biasa. Suara air yang jatuh dari ketinggian 84 meter menimbulkan suara yang keras namun menenangkan. Pada musim kemarau, air terjun ini bisa mencurahkan air sebanyak 90 liter / detik, sedangkan pada musim hujan bisa mencapai 150 liter / detik. Anda mungkin akan langsung merasa bebas dan lepas, semua kepenatan dalam diri anda akan langsung sirna saat memandangi keindahan air terjun ini. Anda juga bisa berenang disana kalau mau. Jangan lupa berfoto bersama seluruh anggota keluarga. Namun anda tidak bisa berenang seperti di kolam renang karena kolam disini sangat dangkal, hanya setinggi betis orang dewasa. Yang bisa anda lakukan adalah bermain air sambil berendam.
Objek wisata Coban Rondo biasanya ramai di hari-hari libur, seperti lebaran dan tahun baru. Di momen-momen liburan seperti itu tidak hanya wisatawan lokal saja yang memadati, namun banyak pula yang datang dari luar kota. Saking ramainya anda mungkin bisa mencari kenalan baru disana. Remaja yang datang biasanya suka menongkrong di sekitar air terjun sambil menikmati keindahannya. Dengan sarana dan prasarana yang lengkap, tak pelak Coban Rondo menjadi alternatif wisata keluarga yang sangat disukai.
Berbicara tentang Coban Rondo, tentu tak lepas dari sejarah pembentukannya. Coban Rondo dalam bahasa Jawa memiliki air terjun janda (Coban = air terjun, dan Rondo = Janda). Konon katanya dulu ada sepasang suami istri bernama Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusuma. Saat pernikahan mereka baru genap 36 hari (atau disebut selapan), Dewi Anjarwati mengajak sang suami untuk datang ke Gunung Anjasmoro, tempat tinggal suaminya. Orang Tua Dewi melarang, namun ia dan bersuami tetap bersikeras untuk melakukannya. Di dalam perjalanan, hadir Joko Lelono yang terpikat oleh kecantikan sang Dewi. Joko Lelono dan Raden Baron Kusuma akhirnya bertarung dan Baron meminta istrinya untuk disembunyikan ke air terjun. Kedua pria itu tewas, dan akhirnya Dewi Anjarwati menjadi janda dan air terjun itu disebut dengan Coban Rondo.

KAWAH IJEN

Banyak orang menyebut Kawah Ijen sebagai salah satu gunung berapi paling menakjubkan di Indonesia. Objek Wisata Kawah Ijen terletak di Bondowoso, Jawa Timur. Kawah ini memiliki danau dengan volume 36 juta meter kubik. Danau ini kaya dengan kandungan asam belerang dan hidrogen klorida. Ini adalah 2 zat asam terkuat yang pernah ada. Bagian pinggir danau ini menyemburkan sebanyak 4 ton sulfur setiap harinya. Di belahan bumi lainnya, gunung seperti Kawah Ijen juga ditemukan di Jepang, yaitu Gunung Kusatsu-Shirane, dan di Kosta Rika, yaitu gunung berapi Poas.
Untuk menjangkau tempat ini begitu mudah, anda bisa menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Di sekitar tempat ini sudah terdapat tempat peristirahatan khusus yang dibuat untuk para wisatawan sebelum mendaki. Sebelum berangkat ke Kawah Ijen sebaiknya anda mempersiapkan fisik terlebih dahulu. Jarak antara terminal bawah dengan puncak kawah adalah sekitar 3 km, dan ini hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Jadi bagi anda yang tidak terbiasa berjalan jauh, sebaiknya anda melatih fisik anda terlebih dahulu. Jika anda ingin merasakan sensasi yang lebih menantang saat mendaki Gunung / Kawah Ijen, anda bisa memakai berbagai moda transportasi off road seperti motor trail atau sepeda gunung.
Karena kondisi jalan yang tidak cukup bagus, perlu waktu cukup lama untuk menuju puncak Kawah Ijen. Persiapan lain yang sebaiknya tidak anda tinggalkan adalah masker. Danau Kawah Ijen memiliki kandungan belerang yang kuat, sehingga bisa meracuni tubuh jika anda terlalu banyak menghirupnya.
Objek Wisata Kawah Ijen
Yang membuat Kawah Ijen spesial adalah karena memiliki danau yang merupakan danau asam terluas di dunia. Danau ini memiliki kedalaman sekitar 212 meter, kandungan asam didapatkan dari pencampuran air hujan dengan gas di dalam perut bumi. Danaunya mengandung 600 ribu ton hidrogen klorida, 200 ribu ton aluminium sulfat, dan 550 ribu asam sulfat. Penduduk lokal bisa dengan mudah mengambil kandungan belerang di kawah ini.

Setiap tujuan wisata tentu memiliki keunikan tersendiri, begitu pula dengan objek wisata Kawah Ijen. Jika anda berada di puncak gunung ini pada pagi hari, anda akan bisa menyaksikan asap menyembur sangat kuat dari bagian dalam kawah. Ini adalah salah satu momen yang sangat disukai oleh para wisatawan, tak heran jika tempat ini sering dikunjungi oleh turis, baik lokal maupun asing. Secara geologi, Kawah Ijen terbentuk dari letusan gunung Ijen. Setelah meletus, gunung tersebut membentuk lubang yang sangat besar, kemudian dipenuhi oleh air dan membentuk kawah.

Yang menarik dari danau ini adalah memiliki warna hijau toska. Tidak hanya kawahnya saja yang menjadi pusat perhatian di tempat ini, di bagian tenggara anda akan menemukan lapangan solfatara. Ini merupakan dinding Kawah Ijen yang selalu menyemburkan gas dengan kandungan sulfur sangat tinggi. Oleh sebab itu sering tercium bau menyengat jika anda berada di sekitar area ini.

Di sekitar objek wisata Kawah Ijen terdapat sebuah Dam. Bangunan berbahan beton ini dibuat pada jaman penjajahan Belanda, fungsinya adalah mengatur ketinggian air. Namun saat ini dam tersebut tidak berfungsi secara optimal karena terjadi kebocoran di bagian bawahnya. Kebocoran di bagian bawah menyebabkan pembentukan gypsum yang merupakan hasil dari reaksi sulfat dan kalsium yang terdapat di dalam air atau di bebatuan. Lapangan gipsum merupakan salah satu tontonan paling menarik di sekitar area Kawah Ijen.
objek wisata Kawah Ijen
Untuk memulai pendakian menuju puncak Kawah Ijen, anda harus memulainya dari pos Perhutani di lereng gunung Ijen. Dari sini anda mendaki selama kurang lebih 1,5 hingga 2 jam. Dalam perjalanan anda akan bertemu dengan para pengangkut belerang. Iya, kandungan belerang yang tinggi di Kawah Ijen sering dimanfaatkan penduduk untuk berbagai hal. Selanjutnya anda akan tiba di bibir kawah, disini anda akan melihat danau tertutup kabut dan asap belerang.

Di dasar kawah anda bisa melihat lokasi pengambilan belerang. Pemandangan lain yang bisa anda saksikan disini adalah lelehan fumarol yang membentuk gundukan berwarna kuning cerah. Gundukan tersebut merupakan bebatuan belerang yang biasanya dicongkel dengan linggis untuk selanjutnya diangkut keluar. Anda sebaiknya berkunjung ke Objek wisata Kawah Ijen pada pagi hari karena pemandangannya benar-benar eksotis.

Pulau Moyo

Kekayaan alam di Indonesia tidak pernah habis untuk ditelusuri. Indonesia merupakan negara kepulauan dan memiliki banyak sekali pulau-pulau kecil. Diantara jejeran pulau tersebut, Pulau Moyo adalah salah satunya. Memiliki luas wilayah sekitar 30 ribu hektar, Pulau ini masih sangat alami. Pulau Moyo hampir tidak tersentuh oleh pembangunan, sehingga berada disini seperti berada di dalam hutan yang luas. Pulau yang terletak di Sumbawa, Nuas Tenggara Barat ini menyimpan keindahan yang luar biasa. Anda para pecinta alam pasti sangat senang berlibur ke tempat. Berbagai aktivitas menarik tentang alam bisa anda lakukan disini, misalnya saja trekking ke kedalaman hutan. Namun harap hati-hati, Pulau ini benar-benar tidak berpenghuni sehingga anda tidak bisa meminta bantuan jika tersesat di dalamnya. Oleh sebab itu ajaklah pemandu saat masuk ke dalam kawasan ini.
Objek wisata Pulau Moyo
Ada banyak hal yang bisa dibanggakan dari Objek wisata Pulau Moyo, salah satunya adalah ekosistemnya yang lengkap. Ada banyak satwa yang mungkin akan anda temui saat menyusuri pulau ini. Tidak hanya memiliki kawasan hutan yang indah, namun pemandangan lautnya juga tidak kalah cantik. Jika anda belum sempat berlibur ke Raja Ampat atau Bunaken, Pulau Moyo bisalah menjadi pelepas dahaga. Walaupun tidak memiliki kekayaan koral seperti di Raja Ampat, namun anda tetap akan dibuat takjub dengan pemandangan bawah airnya.
Objek wisata Pulau Moyo 2
Struktur karang di sekitar pantai masih sangat baik, artinya belum rusak oleh kegiatan manusia seperti memancing atau berenang. Ada banyak hewan laut yang tinggal disini, misalnya belut, ikan hiu, pari manta, anemon, dll. Menjelajahi keindahan Objek wisata Pulau Moyo mungkin tidak cukup satu hari saja. Jika anda ingin berlibur lebih lama, anda bisa menginap di tempat ini. Ada sebuah resor yang menyediakan penginapan dengan tenda. Walaupun hanya menggunakan tenda, namun soal kenyamanan cukup terjaga.
Objek wisata Pulau Moyo 3
Ada satu fakta menarik tentang Pulau Moyo, yaitu pernah dikunjungi oleh Putri Diana dan Mick Jagger. Ini tentu sebuah kebanggaan tersendiri bagi kita warga Indonesia. Orang suka datang kesini karena suasananya tenang dan jauh dari kebisingan kota. Oleh sebab itu jika anda sedang mencari tempat liburan yang bisa membuat anda menyatu dengan alam, maka Objek wisata Pulau Moyo adalah rekomendasi yang paling tepat.
Objek wisata Pulau Moyo 4
Ada berbagai tempat yang bisa anda kunjungi di Pulau Moyo, salah satunya adalah pantai Kencana. Di pantai ini anda bisa berkeliling sambil menikmati panorama pantai yang indah. Bagi anda yang hobi berenang, anda juga bisa melakukannya di tempat ini. Tempat lainnya adalah Gua Ai Manis, ini adalah salah satu tempat favorit wisatawan. Untuk mencapai Gua ini, anda harus sedikit naik tebing. Di dalam gua terdapat ratusan ekor kelelawar. Saat trekking, anda juga bisa berkunjung ke Air Terjun Brang Rea yang berlokasi di tengah pulau. Untuk sampai ke Pulau Moyo sangatlah mudah. Dari Sumbawa Besar ke Ai Bari hanya berjarak sekitar 20 km, dan anda bisa memakai mobil untuk mencapai tempat ini. Jika tidak ingin direpotkan dengan masalah transportasi dan akomodasi, pakai saja jasa agen perjalanan. Ai Bari merupakan perkampungan nelayan yang merupakan rumah bagi suku Bajo dan Bugis. Dari Ai Bari anda bisa langsung menyeberangi lautan menuju Pulau Moyo dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.
Objek wisata Pulau Moyo 5
Apa saja kekayaan alam Pulau Moyo? Ada banyak sekali, salah satu yang paling menonjol adalah beragamnya flora dan fauna yang terdapat disini. Pulau Moyo merupakan rumah bagi ratusan kupu-kupu, puluhan spesies kelelawar, burung, babi liar, ular, dan rusa. Ada setidak 86 spesies burung yang tinggal di Pulau ini, diantaranya adalah kakatua kuning yang langkan dan burung gosong. Baru mendengar burung gosong? Makanya datang saja kesini agar bisa melihatnya dari dekat.